Loading...

Tak banyak produk atau obat alami yang menarik perhatian orang sebagai pilihan untuk meredam gangguan penyakit bahkan untuk pengobatan penyakit. Namun, virgin coconut oil (VCO), buah merah, dan sarang semut, mampu menjadi favorit sepanjang tahun. Apa saja Manfaat dan Khasiat Obat alami itu? 
Dari beragam herbal maupun tanaman obat, hanya ada beberapa nama yang pantas menjadi pilihan, yakni virgin coconut oil (VCO), buah merah, dan sarang semut. Kepopuleran ketiganya tentu didasari oleh beragam alasan. Dari mulai khasiatnya hingga permintaan yang tinggi di pasaran.

Teguh, penjual ramuan tradisional di kawasan Pasar Minggu misalnya, mengaku banyak didatangi pembeli VCO dan ekstrak buah merah. "Mereka biasanya memilih produk tersebut sebagai suplemen untuk gangguan pencernaan dan kanker. Dari pengakuan pelanggan, VCO sangat efektif untuk mengontrol kadar gula darah," katanya.
Seperti dijelaskan Dr. Ir. M. Ahkam Subroto dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI, pembatasan kalori, terutama asupan lemak total dan lemak jenuh untuk mencapai normalisasi kadar glukosa dan lipida darah, merupakan hal yang perlu dilakukan oleh setiap penderita diabetes (diabetesi). Namun, satu jenis lemak yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes tanpa harus merasa takut tersebut adalah lemak dari minyak kelapa.

Dalam beberapa penelitian terungkap, konsumsi minyak kelapa, terutama yang dihasilkan melalui proses dingin (dikenal dergan sebutan VCO atau minyak kelapa murni), justru membantu penyembuhan diabetes melitus (DM) karena VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang (medium chain fatty acid atau MCFA) tinggi, terutama asam laurat 43-53 persen dari total asam lemak.
Suplementasi VCO terbukti pula dapat menurunkan total kolesterol, trigliserida, fosfolipida, kolesterol LDL dan VLDL, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam plasma darah dan jaringan. Selain itu, suplementasi VCO dapat pula meningkatkan status anfoksidan.

Kendalikan Gula Darah
Selain VCO, buah merah juga tak kalah populer. Minyak buah merah secara empiris terbukti efektif dalam meredam keluhan penyakit, termasuk diabetes.
Ditambahkan Dr. Ahkam, khasiat minyak buah merah dalam membantu pengendalian kadar gula darah merupakan gabungan dari 3 kekuatan utama, yaitu inhibitor a-glukosidase, antioksidan (tokoferol dan vitamin C), dan mineral (terutama katsium, seng, dan kalium).
Kandungan kalsium dalam minyak buah merah dapat meningkatkan kepekaan insulin, sedangkan pasokan yang cukup akan seng dan kalium dapat mencegah timbulnya resistensi insulin. Gabungan dari berbagai mekanisme tersebut membuat minyak buah merah sangat efektif dalam membantu mengendalikan kadar gula darah, terutama bagi diabetesi yang baru terdiagnosis dan belum memiliki komplikasi.
Buah merah terus diburu masyarakat meski harganya relatif mahal karena memberikan manfaat menekan pertumbuhan kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh secara efektif.

Atasi Kanker
Satu lagi herba yang juga menjadi pilihan, yakni sarang semut. Secara tradisi, sarang semut biasa digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat pedalaman di bagian barat Wamena, Papua. Suku-suku di Bogondini dan Tolikara lazim memanfaatkannya untuk mengatasi rematik dan asam urat.
Lalu, apakah sarang semut ini dibuat oleh semut dan menggelantung di pohon? Ternyata bukan. Ini adalah nama sekelompok tumbuhan epifit yang menempel di pohon.
Kelompok tumbuhan itu terdiri atas dua genus, yakni Myrmecodia dan Hydnophytum, dengan belasan spesies. Umbi kedua jenis tumbuhan anggota famili Rubiaceae itu menggelembung dipenuhi duri tajam.
Di dalam umbi itu terdapat labirin yang dihuni oleh semut dan cendawan. Daging umbi tanaman itulah yang diiris tipis-tipis, kemudian dijemur, dan dikemas dalam plastik transparan untuk dijadikan ramuan.
Secara empiris sarang semut tak hanya menyembuhkan tumor atau kanker. Penyakit lain yang berhasil diatasi oleh kerabat kacapiring itu antara lain bronkitis, diabetes, gangguan tekanan darah, jantung, dan stroke.
Tak heran, setahun terakhir ini sarang semut semakin dipercaya dan banyak orang menyandarkan harapan kesembuhan padanya. Kenyataan ini sebenarnya cukup beralasan, apalagi banyak peneliti membuktikannya melalui berbagai kajian ilmiah.
Riset yang dilakukan oleh Dr. Ahkam membuktikan, sarang semut mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker.
Mekanisme kerja flavonoid dalam mengatasi kanker dengan membuat karsinogen tidak aktif, penghambat siklus sel, dan induksi apoptosis. Manfaat lain, meningkatkan air susu ibu.
Nongon, sebutan sarang semut di Lembah Baliem, juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E, yang berefek antioksidan efektif. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas dan sebagai antikanker.


Sumber: Gaya Hidup Sehat

Artikel Yang Berhubungan



0 comments

Post a Comment

salam kenal..
Kita mungkin tidak saling kenal, namun dengan meninggalkan pesan di sini berarti kita telah menjalin persahabatan baru.... Komentar teman2 semua sangat saya harapkan dan hargai..Trimakasih.

Hosting Unlimited Indonesia

link exchange & Directories